This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 09 Maret 2016

Huntdown – Aksi Baku Tembak Seru Mengarungi Kriminalitas Dunia Cyberpunk yang Kelam Dan Mengasyikan

Huntdown – Aksi Baku Tembak Seru Mengarungi Kriminalitas Dunia Cyberpunk yang Kelam

Huntdown – Aksi Baku Tembak Seru Mengarungi Kriminalitas Dunia Cyberpunk yang Kelam

 

Di masa depan, kejahatan adalah raja. Bermacam jenis kejahatan geng terjadi di setiap sudut kota dan polisi sendiri sudah sangat kewalahan menghadapinya. Dalam kondisi putus asa, aparat berwenang pun akhirnya menaruh kepercayaan kepada pemburu bayaran, dan sekarang adalah tugasmu untuk membersihkan jalanan dari kejahatan geng yang sudah sangat merajalela.

Kurang lebih itulah premis dari game buatan duo developer Tommy Gustafsson dan Andreas Rehnberg yang mereka beri judul Huntdown. Lewat game side-scrolling action yang akan dirilis untuk iOS dan Android ini, duo developer asal Swedia tersebut berniat untuk menyajikan pengalaman game side-scrolling super seru layaknya sebuah game action dari era console 16-bit seperti Robocop vs Terminator, Contra, dan sejenisnya.
 
Huntdown | screenshot 1
Huntdown

Untuk menghadirkan sensasi game jadul (zaman dulu) seperti beberapa judul yang saya sebutkan di atas, tim developer Huntdown sengaja memilih pendekatan grafis piksel 16-bit dengan pemilihan palet warna gelap untuk menangkap suasana sebuah kota masa depan yang suram.

Layaknya Robocop vs Terminator, Huntdown membawamu ke dalam aksi baku tembak, di mana pemain akan berjuang melewati level demi level perkotaan bernuansa cyberpunk. Bagian paling menariknya lagi, dalam Huntdown setiap level yang kamu jalani dikuasai beragam jenis geng yang berbeda, sehingga sekilas game ini juga mengingatkan saya akan variasi geng kriminal dalam The Warriors.

Di sini nantinya pemain akan menghadapi geng seperti The Misconducts yang mengenakan kostum hoki lengkap dengan pemukulnya, geng motor jalanan bernama The Heatseekers, geng anak punk The Hoodlum Dolls,  dan No.1 Suspects yang didominasi penjahat kulit hitam berambut afro yang jago kungfu.

Huntdown | screenshot 2
Huntdown

Dari video trailer yang mereka perlihatkan, Huntdown tampak seperti sebuah game shooter yang tahu bagaimana caranya menyenangkan pemain game retro seperti saya. Selain model permainannya yang klasik, game ini pun juga menambahkan pemilihan senjata yang variatif, fitur untuk berlindung dari tembakan musuh, dan terakhir musik latar yang terdengar keren layaknya film cyberpunk populer, Blade Runner.

Dengan beragam kelebihan fitur miliknya, terus terang Huntdown merupakan game action yang keberadaannya sendiri amat sangat saya nantikan. Sayangnya untuk bisa menikmati game ini, kita harus bersabar menunggu waktu rilisnya yang belum pasti karena sang developer sendiri baru sebatas mencantumkan rencana mereka untuk merilis Huntdown di tahun 2016 saja.

Daftar Penerbit Mobile Dengan Pendapatan Terbesar Di Tahun 2015

Kreator Clash of Clans Menjadi Penerbit Aplikasi Mobile dengan Pendapatan Terbesar Tahun 2015

Kreator Clash of Clans Menjadi Penerbit Aplikasi Mobile dengan Pendapatan Terbesar Tahun 2015

 

App Annie baru saja mengumumkan 52 penerbit game dan aplikasi mobile dengan pendapatan terbanyak selama tahun 2015 (The App Annie 52). Sepuluh besar dari daftar ini masih didominasi oleh penerbit-penerbit yang sama, dengan Netmarble dan NetEase mampu merangkak ke posisi delapan dan sembilan menggeser COLOPL dan Bandai Namco.

Supercell (Clash of Clans) dan King (Candy Crush Saga) meneruskan dominasi mereka sejak dua tahun lalu sebagai urutan pertama dan kedua. Dengan dirilisnya game Clash Royale yang mendapat sambutan luar biasa, tampaknya dominasi Supercell akan cukup sulit dibendung di tahun ini. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa melihat daftar yang dirilis oleh App Annie di bawah ini.

Publisher Top 52 List 2015 Small | Table
Daftar Penerbit Mobile Dengan Pendapatan Terbesar Di Tahun 2015


Dari 52 penerbit yang ada, penerbit asal Asia Timur seperti Korea Selatan, Cina, dan Jepang mendominasi daftar tersebut dengan jumlah 28. Mixi menjadi penerbit asal Asia nomor satu dengan menduduki peringkat ketiga, melesat dari posisi delapan di tahun lalu.

Terdapat tiga belas nama baru yang muncul di daftar ini. Dari sekian nama baru tersebut, Spotify (Tinder), Pandora (OKCupidDating), dan InterActiveCorp (Match.com) adalah yang paling menarik. Masuknya mereka ke dalam deretan di atas menandakan peningkatan permintaan akan online dating dan keberhasilannya dalam melakukan monetisasi.

App Annie 52 Publisher | Chart
Daftar Penerbit Mobile Dengan Pendapatan Terbesar Di Tahun 2015


The App Annie 52 tahun ini terdiri dari 52 penerbit yang berhasil mendulang pendapatan terbanyak di Apple App Store dan Google Play Store dari tanggal 1 Januari hingga 31 Desember 2015. Peringkat didasarkan kepada pendapatan yang diperoleh dari pengunduhan berbayar dan IAP melalui dua platform aplikasi tersebut. Pendapatan dari iklan dan pembayaran lainnya di luar kedua platform yang diamati tidak dimasukkan ke dalam perhitungan.

Angka 52 yang dipakai oleh App Annie memiliki makna tersendiri, yaitu sesuai dengan jumlah lembar yang ada di satu set kartu poker. Para penerbit yang berhasil masuk ke dalam daftar pun mendapatkan hadiah berupa satu set kartu dan chip poker beserta sebuah piagam penghargaan.

Sumber: App Annie


Dreamfall Chapters And Enam Game Lainnya Bisa Kamu Dapatkan di Humble Jumbo Bundle 6!

Dreamfall Chapters dan Enam Game Lainnya Bisa Kamu Dapatkan di Humble Jumbo Bundle 6!

Dreamfall Chapters dan Enam Game Lainnya Bisa Kamu Dapatkan di Humble Jumbo Bundle 6!

 

Humble Bundle kembali menawarkan kesempatan untuk berbelanja beragam game orisinal dengan harga yang ramah di kantong. Kalau dua minggu lalu mereka menawarkan paket berisi game indie keren, bundel kali ini berisi game yang lebih “besar”. Di bawah ini adalah tingkatan-tingkatan bundel yang tersedia, dan game yang akan kamu dapatkan di dalamnya.

Bayar minimal $1 (sekitar Rp13.200) untuk game berikut:

    Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas
    Shadowrun Chronicles: Boston Lockdown
    WARMACHINE Tactics: Standard Edition

Dengan harga $6,20 (sekitar Rp82.000) kamu bisa mendapat tiga game tambahan ini:

    Shadowrun: Dragonfall – Director’s Cut
    Dreamfall Chapters
    Magicka 2

Shadowrun: Dragonfall - Director's Cut | Screenshot 1
Dreamfall Chapters


Grey Goo: Definitive Edition | Screenshot 1
Dreamfall Chapters


Bundel tertinggi yang ditawarkan bernilai $12 (sekitar Rp158.000). Dengan membeli bundel tertinggi, kamu akan mendapat semua game di atas ditambah dengan Grey Goo: Definitive Edition. Grey Goo adalah game real-time strategy bertema fiksi ilmiah layaknya seri Starcraft.

Dari semua game yang ditawarkan, ada satu game yang sangat menarik perhatian saya yaitu Dreamfall Chapters. Game ini merupakan sekuel terbaru dari game adventure legendaris The Longest Journey dan Dreamfall. Kalau kamu penggemar berat game adventure di tahun 2000-an awal, saya yakin kamu pasti mengenal dua judul tersebut.
 
Dreamfall Chapters | Screenshot 1
Dreamfall Chapters


Dreamfall Chapters | Screenshot 2
Dreamfall Chapters


Berbeda dengan kedua prekuelnya, Dreamfall Chapters dirilis secara episodik. Dari lima episode keseluruhan baru empat episode yang sudah dirilis, dan pembelian lewat Humble Bundle menawarkan Dreamfall Chapters dengan seluruh episode lengkap! Ini jelas jauh lebih menggiurkan daripada harga aslinya di Steam yaitu Rp200.000.

Sekadar informasi, Dreamfall Chapters mendapat nilai review yang cukup tinggi dari situs game populer seperti Polygon dan Gamespot. Jadi kalau kamu ingin beli game adventure berkualitas dengan harga yang sangat murah, Dreamfall Chapters adalah pilihan yang menarik. Rasanya agak sedih sih melihat game ini dapat diskon besar padahal rilisnya saja belum selesai, tapi selama itu legal, why not?



Kejadian Penting dalam Sejarah Perkembangan Smartphone Di Dunia

simon-min


Kumpulan Kejadian Penting dalam Sejarah Perkembangan Smartphone

Kumpulan Kejadian Penting dalam Sejarah Perkembangan Smartphone


Smartphone bukan barang yang asing. Ia sudah melekat ke dalam sendi kehidupan masyarakat modern. Hampir semua kebutuhan kian terbantu berkat benda ini, mulai dari pemenuhan kebutuhan informasi, bekerja, memesan makanan, bahkan sampai mencari pasangan. Semuanya bisa selesai dengan satu tap saja.

Namun tahukah kamu bila smartphone telah berevolusi berkali-kali. Kemudahan yang dinikmati hari ini tentu tidak terlepas dari perkembangan smartphone bertahun-tahun yang lalu. Mulai dari dari konsep awal smartphone di tahun 1909, kelahiran PDA, hingga kemunculan sistem operasi Android.

Dari sekian banyak kejadian bersejarah, ada beberapa kejadian yang dianggap memiliki andil besar dalam mengubah smartphone. Paling tidak hingga smartphone memiliki bentuk dan fungsi yang dikenal seperti sekarang. Berikut rangkuman beberapa kejadian penting dalam sejarah perkembangan smartphone.

Pada mulanya hanya ada Simon

simon-min
Pada mulanya hanya ada Simon

Nama lengkapnya adalah IBM Simon Personal Communicator. Bentuknya besar dengan layar kecil berwarna hijau ditengahnya. Bobotnya terbilang berat, mencapai 500 gram. Namun siapa sangka jika IBM Simon merupakan smartphone pertama di dunia.

IBM Simon pertama kali dijual ke publik pada tanggal 16 Agustus 1994. Harganya terbilang mahal di masa itu yaitu sebesar US$899 (sekitar Rp12,1 jutaan). Fitur -fitur yang dihadirkan terbilang lengkap pada zamannya, mulai dari kalender, e-mail, catatan, mengirim pesan singkat, dan dilengkapi dengan stylus.

Sayang, daya tahan baterainya terbilang kecil, hanya bisa digunakan selama satu jam saja. Inilah yang membuat IBM Simon lenyap dari pasaran dua tahun kemudian.

Nokia 9000 Communicator, ponsel “pintar” yang pertama 

communicator 9000-min
Nokia 9000 Communicator, ponsel “pintar” yang pertama

 

Nokia 9000 Communicator layak disebut sebagai ponsel yang pertama menjadi smartphone. Meski diluncurkan tahun 1996, ponsel ini telah memiliki berbagai fitur yang ada di smartphone modern, mulai dari keypad QWERTY, layar dengan grafis yang bagus pada masanya, aplikasi bisnis, dan koneksi internet.

Untuk sistem operasinya, Nokia menggunakan sistem operasi GEOS yang merupakan cikal bakal Symbian. Seri ini terus dipertahankan Nokia hingga tahun 2007 dengan Nokia E90 Communicator sebagai produk terakhirnya.

Awal mula era smartphone BlackBerry 

blackberry era-min
Awal mula era smartphone BlackBerry

 

Sebelum tahun 2002, RIM (Research In Motion) merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis pager. Namun semuanya berubah ketika RIM merilis BlackBerry 5810. Smartphone ini menjadi awal kejayaan Research in Motion di industri mobile.

BlackBerry 5810 sendiri sudah mendukung jaringan GSM dan GPRS. Meski dapat digunakan untuk panggilan telepon, pengguna diharuskan memasang headset. Ini dikarenakan BlackBerry 5810 belum dilengkapi dengan mikrofon ataupun pengeras suara.

RIM tetap mempertahankan produk semacam ini hingga awal tahun 2004. Perusahaan asal Kanada tersebut merilis BlackBerry 6710 yang sudah dilengkapi audio built in. Setelah itu, RIM terus merilis berbagai produk smartphone, mulai dari BlackBerry 7200, BlacBerry 7700, BlackBerry 8800, BlackBerry seri Curve, Pearl, dan Bold.

Sayangnya kejayaan itu mulai pudar pada tahun 2011. Kalah bersaing dengan iOS dan Android, serta penjualan PlayBook yang rendah menjadi penyebab kemunduran perusahaan ini.

Kemunculan Android 

android sejarah-min
Kemunculan Android

Android merupakan sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Android Inc dan dibeli Google pada tahun 2005. Awalnya Android dikembangkan sebagai sistem operasi kamera digital, namun segera dialihkan ke smartphone setelah mempertimbangkan pangsa pasar yang lebih luas.

Tidak lama kemudian, purwarupa Android berhasil diselesaikan dan diberi nama Sooner. Desain awal Sooner menyerupai ponsel BlackBerry dengan keypad QWERTY tanpa dukungan layar sentuh. Seiring waktu, Sooner didesain ulang agar mendukung layar sentuh. Tujuannya agar dapat berkompetisi dengan iPhone dan LG Prada.

Babak baru perkembangan Android ditandai dengan pendirian konsorsium Open Handset Alliance pada 5 November 2007. Konsorsium ini diikuti oleh perusahaan teknologi dan perusahaan layanan telekomunikasi terkemuka, seperti Google, Samsung, Qualcomm, HTC, Sony, dan lain sebagainya.

Melalui konsorsium ini diumumkan jika mereka akan menerapkan standar terbuka untuk perangkat mobile dan Android terpilih sebagai yang pertama. Tahun 2008, produk smartphone Android pertama diluncurkan di bawah bendera HTC dengan nama HTC Dream yang dikenal juga dengan nama G1.

Revolusi yang dibawa iPhone

iphone revolusi-min
Revolusi yang dibawa iPhone

 

Pada tahun 2007 Steve Jobs berhasil “mengubah dunia” kembali melalu iPhone. Ia berhasil menggabungkan 3 produk hebat; iPod berlayar lebar, telepon seluler, dan perangkat komunikasi internet ke dalam satu produk bernama iPhone.

iPhone pertama ini menawarkan teknologi multitouch tanpa stylus, multitasking, sinkronisasi dengan iTunes, serta kemampuan memutar film berdurasi panjang. Meski memiliki segudang kelebihan, iPhone juga memiliki kelemahan yaitu belum mendukung 3G. Padahal kompetitornya, seperti N95, sudah mendukung koneksi ini.

Di tahun ini juga Time menobatkan iPhone sebagai Best Invention of 2007. Time menyebut iPhone sebagai sebuah platform, bukan sekadar telepon biasa. Alasannya karena iPhone seakan-akan menjejalkan OS X—sistem operasi komputer Apple—ke dalam perangkat yang mungil. Klaim Time bukan tanpa alasan. iOS menggunakan fondasi Darwin, yang merupakan dasar dari OS X.

Selain itu, iPhone memelopori pembuatan perangkat sesuai keinginan vendor, tidak lagi terjebak pada kemauan operator telekomunikasi. Ini membuat semakin banyak smartphone inovatif yang hadir, seperti yang dapat dinikmati sekarang ini.

Runtuhnya Symbian

symbian revolusikejatuhan-min
Runtuhnya Symbian

 

Symbian pernah merajai sistem operasi smartphone, mulai dari buatan Motorola, Siemens, hingga Nokia. Sistem operasi ini juga tercatat sebagai yang paling banyak terjual, paling tidak sampai akhir 2010.

Penyebab kejatuhan Symbian sebenarnya cukup kompleks. Namun ada dua alasan utama yang menyebabkan hal ini terjadi. Pertama ialah kedatangan dua sistem operasi baru yaitu iOS dan Android. Meski dibanding iOS, kehadiran Android lah yang paling mengancam keberadaan Symbian.

Alasan yang kedua yaitu keputusan Nokia yang “hijrah” ke Microsoft dan sistem operasi Windows Phone. Padahal Nokia merupakan tulang punggung dari Symbian. Keputusan ini turut andil dalam menjatuhkan Symbian. Produk terakhir Nokia bersama Symbian sendiri ialah Nokia 808 PureView.

Windows Phone, saingan Android dan iOS

windows phone-min
Windows Phone, saingan Android dan iOS

 

Seiring dominasi iOS dan kebangkitan Android, Microsoft memutuskan untuk ikut masuk ke lini sistem operasi smartphone dengan mengenalkan Windows Phone pada februari 2010 di ajang Mobile World Congress yang bertempat di Barcelona. Windows Phone sendiri merupakan sistem operasi besutan Microsoft untuk menggantikan Windows Mobile.

Satu tahun kemudian, Microsoft menjalin kerjasama dengan Nokia. Windows Phone menjadi sistem operasi utama semua smartphone Nokia, menggantikan Symbian. Produk pertama hasil kerjasama ini yaitu Nokia Lumia 800 dan Nokia Lumia 710.

Nah, itulah beberapa kejadian penting dalam sejarah perkembangan smartphone. Kejadian-kejadian tersebut dianggap mempengaruhi perkembangan smartphone secara siginifikan hingga mengubahnya menjadi smartphone yang kita kenal hari ini.

Selasa, 08 Maret 2016

Perjuangan Butterscotch Shenanigans Membuat Crashlands sambil Melawan Kanker Akan Dijadikan Film Dokumenter

Perjuangan Butterscotch Shenanigans Membuat Crashlands sambil Melawan Kanker Akan Dijadikan Film Dokumenter

Perjuangan Butterscotch Shenanigans

Keberhasilan sebuah game terkadang tidak semanis dengan kenyataan yang harus dihadapi oleh seorang developer di dunia nyata. Itulah kira-kira gambaran kecil yang dialami tiga bersaudara Coster dari Butterscotch Shenanigans.

Meski game buatan mereka, Crashlands, meraih respons positif, namun hal itu tidak serta merta mengakhiri perjuangan ketiganya untuk terus menghasilkan karya terbaik. Walaupun salah satu anggotanya ada yang berjuang mati-matian menghadapi penyakit kanker.

Butterscotch Shinenigans | photo
Perjuangan Butterscotch Shenanigans


Kisah Butterscotch Shenanigans dalam mengejar passion dan mimpi mereka di tengah keterbatasan inilah yang coba diangkat oleh Forever an Astronaut, sebuah rumah produksi film yang berbasis di wilayah St. Louis, kota yang sama dengan di mana Butterscotch Shenanigans berada. Melalui dokumenter berjudul Brace for Impact: The Crashlands Story, Forever an Astronaut berniat menghadirkan kisah inspiratif dari balik kacamata sang developer Crashlands dengan durasi mencapai 20 menit.

Sekadar informasi bagi kamu yang mungkin belum pernah mendengar nama Butterscotch Shenanigans sebelumnya, mereka merupakan sebuah studio game yang digawangi tiga Coster bersaudara, Sam Coster, Seth Coster, dan Adam Coster. Selain Crashlands, developer asal St.Louis ini dikenal juga lewat beberapa game menarik seperti Quadropus Rampage, Towelfight 2, Roid Rage, dan Flop Rocket yang mana keempat game tersebut bisa kamu unduh secara gratis di Google Play.

Crashlands | screenshot
Perjuangan Butterscotch Shenanigans


Sebelum dikembangkan menjadi sebuah film dokumenter, ide untuk mendokumentasikan Butterscotch Shenanigans bermula dari sebuah seri video web berjudul Dev Diary yang akan ditayangkan di YouTube antara Maret hingga Juni 2016. Namun seiring dengan makin banyaknya cerita yang berkembang, akhirnya tim Forever an Astronaut memutuskan untuk memproduksi cerita ini menjadi sebuah dokumenter penuh.

Film dokumenter Brace for Impact sendiri saat ini masih berada dalam proses pengerjaan dan rencananya akan diikutsertakan ke dalam festival film internasional. Belum ada informasi dari Forever an Astronaut bagaimana film dokumenter nantinya didistribusikan kepada khalayak umum. Namun yang pasti, kisah inspiratif dari Butterscotch Shenanigans ini akan menjadi film yang menarik untuk dinanti.


Sumber: Forever an Astronaut

Go Surf – Layaknya Alto’s Adventure yang Berselancar di Laut Lepas

Go Surf – Layaknya Alto’s Adventure yang Berselancar di Laut

Go Surf – Layaknya Alto’s Adventure
 Tidak banyak developer yang mengembangkan game mobile dengan tema berselancar saat ini. Game seperti Billabong Surf Trip atau Rip Curl Live the Search memiliki animasi yang kaku dan gameplay yang kurang menarik. Mungkin pemikiran serupa juga terlintas di benak Diverso Games saat mengembangkan Go Surf.

Alih-alih membuat game yang mencoba menampilkan aksi berselancar secara cukup realistis seperti pada kedua judul di atas, Go Surf mengambil pendekatan yang lebih cocok untuk dimainkan pada perangkat mobile. Dengan memilih konsep endless runner serta penyederhanaan kontrol yang hanya mengandalkan sentuhan tap pada layar, Go Surf tampaknya akan menjadi sajian baru yang cukup menjanjikan.

Kamu akan bermain sebagai seorang peselancar yang mengarungi ombak di dekat suatu pantai. Aksimu berselancar akan dihadapkan dengan beragam objek rintangan, seperti bola pantai, perenang, hingga pengendara jet ski. Peselancar yang kamu kendalikan akan ditarik gaya gravitasi secara alami, sehingga kamu perlu melakukan tap pada layar agar ia bisa mendaki di ombak yang dinaiki.

Go Surf – Layaknya Alto’s Adventure


Go Surf – Layaknya Alto’s Adventure


Go Surf – Layaknya Alto’s Adventure

Diverso Games menyediakan lima karakter dengan keahlian berbeda dan keunikan masing-masing. Kamu juga dapat berkompetisi untuk memperoleh skor terbanyak atau melakukan lompatan trik paling sering dengan sesama pemain Go Surf lain lewat sistem leaderboard.

Beragam aspek dalam Go Surf mengingatkan saya pada game endless runner lain yang baru saja dirilis di Android, yaitu Alto’s Adventure. Visual pada kedua game sama-sama ditampilkan dalam gaya artistik yang terlihat datar dan indah. Keduanya juga mengusung mekanisme siklus waktu dinamis yang akan membawamu berselancar siang dan malam.

Go Surf rencananya akan dirilis bulan ini di platform iOS sebagai game berbayar. Bahkan, Diverso Games berencana untuk melakukan soft launch di Selandia Baru dalam waktu “sangat dekat”. Semoga mereka mau mempertimbangkan versi Android, karena saya pikir Go Surf juga memiliki potensi yang besar di Google Play Store seperti Alto’s Adventure.


Luar Biasa, Supercell Raih 100 Juta Pemain per Hari dengan Clash of Clans, Clash Royale, dan Dua Game Lainnya

Luar Biasa, Supercell Raih 100 Juta Pemain per Hari dengan Clash of Clans, Clash Royale, dan Dua Game Lainnya

Luar Biasa, Supercell Raih 100 Juta Pemain per Hari

Jika kamu pernah main coc di perangkat mobile, pasti tahu dong bagaimana keseruan yang didapat saat memainkanya, oleh karena itu tak jarang jika kamu melihat orang yang sedang bermain coc ataupun game keluaran supercel yang lain, karena memang tidak bisa dipungkiri bahwa supercell telah menerbitkan berbagai macam game yang membuat para gamer ketagihan dalam memainkanya.

coc merupakan sebuah game strategy yang di terbitkan oleh supercel yang berasal dari finlandia, 3 game lain yang sudah populer selain coc adalah Boom Beach, Hay Day, atau Clash Royale.

Luar Biasa, Supercell Raih 100 Juta Pemain per Hari

Luar Biasa, Supercell Raih 100 Juta Pemain per Hari

Melalui sebuah video, Supercell mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mencapai angka seratus juta pengguna aktif yang memainkan berbagai game mereka setiap harinya. Angka tersebut dapat tercapai hanya dari keempat game yang mereka terbitkan.

Bagaimana sangat wow kan?

Kamu bisa melihat berbagai data dan perbandingan mengenai pengguna Supercell. Terdapat data tentang jumlah pemain game Supercell dibandingkan dengan jumlah kopi yang diminum orang Amerika setiap harinya. Supercell juga menampilkan satu negara di dunia yang tidak memainkan game mereka. Ya, hanya satu negara saja.

Berita ini kian mengukuhkan Supercell sebagai penerbit aplikasi mobile dengan pendapatan tertinggi di dunia. Dengan dirilisnya Clash Royale baru-baru ini yang mendapat sambutan positif, posisi puncak untuk satu tahun ke depan sepertinya akan sulit diambil oleh penerbit lain.

Hal yang menarik dari Supercell adalah jumlah game mereka yang cukup sedikit, yaitu empat. Jika dibandingkan dengan pesaing terdekat mereka (di bidang game dan menyasar pasar global) seperti King dan LINE yang masing-masing memiliki puluhan game, jumlah game milik Supercell sangatlah sedikit.

Seperti yang mereka sampaikan pada video di bawah, mereka hanya akan membuat dan mempertahankan game yang memang bagus dan disukai pemainnya. Mungkin karena mempertahankan kualitas game (dan pengeluaran iklan yang sangat besar) inilah, Supercell mampu mempertahankan pemain lama dan menarik pemain baru dengan sangat baik.



Lalu apakah kamu sudah memainkan ke-4 game tersebut?

Jika belum cepat-cepatlah untuk mainkanya dan rasakan sensasi menyenangkan yang tak terduga!